Teknologi Terapan
Mesin Penetas Telur adalah sebuah alat yang membantu melalui proses penetasan telur. Cara kerja mesin atau alat ini melelaui proses pengeraman tanpa induk dengan menggunakan sebuah lampu pijar berdaya 5 watt. Mesin ini dilengkapi dengan sistem rak berputar yang berfungsi untuk meratakan proses pemanasan telur agar bisa menetas secara maksimal. Umumnya mesin ini hanya dapat digunakan untuk menetaskan telur unggas seperti telur ayam, bebek, puyuh, mentok. Dilengkapi dengan alat pengatur suhu yang disebut dengan thermostat.
Adapun manfaat dari mesin penetas telur yaitu :
1. Hemat waktu
Dengan memanfaatkan alat penetasan telur anda tidak perlu dikhawatirkan dengan problem pengadakan induk untuk pengeraman. Pengeraman telur tradisional membutuhkan waktu yang lama, namun dengan mesin penetas ini anda tetap mesin penetas telur bisa menetaskan telur kapan saja selama anda stok telur yang memenuhi criteria dan siap untuk dierami.
2. Lebih praktis dan ekonomis
Jika anda menggunakan mesin penetasan telur yang otomatis maka jasa tambah kontak bbm murah kakan lebih praktis karena bisa mengeramkan dan menetaskan telur dalam jumlah yang besar bahkan hingga ribuan telur. Hal ini bisa disesuaikan dengan kapasitas mesin penetas telur yang anda hendak anda beli. Para penjual mesin penetas telur otomatis biasanya mempunyai penawaran menarik seputar harga dan tipe mesin penetas yang pastinya bisa disesuaikan dengan budget yang anda miliki.
3. Meningkatkan omset
Mesin penetasan telur otomatis mampu memberikan jasa tambah kontak bbm presentasi kesuksesan dalam pengeraman telur yang lebih tinggi dibanding teknik manual. Sehingga dengan memanfaatkan mesin penetas omset yang anda peroleh akan meningkat dengan pesat.
4. Serbaguna
Kami menjual mesin penetas telur otomatis yang bisa digunakan untuk berbagai jenis dan ukuran telur unggas seperti;telur ayam, itik, bebek, wallet, perkutut, merpati dan masih banyak lagi. Dengan membeli mesin penetasan telur yang sesuai kapasitas dan budget anda bisa menetaskan telur unggas apapun sesuai dengan bidang usaha yang anda miliki.
5. Pemula pun bisa
Saat anda menggunakan alat penetasan telur maka anda tidak membutuhkan keahlian khusus unuk bisa menetaskan telur karena selain terdapat petunjuk penggunaan, cara pengoperasiannya juga mudah.
Anda bisa memanfaatkan alat penetasan telur untuk meningkatkan produksi usaha anda sehingga laba yang melambung tinggi bisa anda raih.
Cara membuatnya :
1. lubangi kardus di masing masing bagian kardus dengan 4 lubang berdiameter 1cm. Pasang lampu dibagian atas kardus.
2.Kemudian, lapisi kardus dengans ekam padi sebagai alas dan letakkan wadah air kecil dipojok kardus untuk menjga kelembaban kardus.
3. Letakkan di bidang datar. Mesin penetas telur siap digunakan.
Penggunaan mesin tetas sederhana dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan berikut:
a. Membersihkan mesin tetas
Peralatan termometer, laci telur dan bak air dikeluarkan dari mesin kemudian cuci hingga bersih. Selanjutnya, peralatan tersebut dicelupkan kedalam larutan desinfektan (Biocid, Antisep, Biodan dll).
b. Memanaskan ruangan dalam mesin
Hidupkan aliran listrik, biarkan beberapa saat dan amati temperatur dalam mesin sampai mencapai 101°F (38,5°C).
c. Menempatkan telur dalam mesin
Telur diletakkan mendatar di atas laci telur, tetapi lebih tepat diletakkan dengan posisi miring (± 45°) dengan ujung tumpul diatas.
d. Mempertahankan panas dalam mesin
Setelah seluruh telur dimasukan kedalam mesin, letakkan termometer agak ke tengah dengan tinggi 1 – 1,5 cm di atas hamparan telur.
e. Mengatur ventilasi
Pada awal masuknya telur ke mesin tetas ventilasi harus dalam kondisi tertutup, pengaturan ventilasi dilakukan mulai hari ke 3 atau 4 dengan cara membuka ventilasi ± 1/3 bagian, pada hari ke 6 dibuka ± 2/3 bagian, setelah hari 9 atau 10 ventilasi dibuka seluruhnya, dan tidak perlu ditutup lagi sampai menetas.
f. Membalik dan mendinginkan telur
Agar telur memperoleh panas yang merata dan menjaga agar bibit tidak menempel pada kulit telur pada permulaan pengeraman, serta mencegah lekatnya kuning telur dengan tenunan selaput pembungkus anak (allantois) pada fase-fase berikutnya.
g. Memeriksa telur yang sedang ditetaskan (candling)
Pemeriksaan penting dilakukan untuk mengetahui telur mana yang bertunas (fertil) dan tidak bertunas (non fertil), telur kosong atau telur mati bibitnya.Cara mengoperasikan